Teknologi CT Scan: Sejarah, Kelebihan, dan Kegunaannya

TauPintar Blog - Teknologi CT Scan: Sejarah, Kelebihan, dan Kegunaan nya. Teknologi CT Scan, atau Computed Tomography Scan, adalah teknologi pemindaian yang digunakan untuk mengambil gambar dalam tubuh manusia. Sejarah CT Scan dimulai pada tahun 1972, ketika teknologi ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Allan McLeod Cormack dan Dr. Godfrey Hounsfield. Keduanya menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1979 untuk penemuan mereka.

CT scan menggabungkan teknologi X-ray dengan komputer untuk menghasilkan gambar cross-sectional dari tubuh. Ini memungkinkan dokter untuk melihat bagian dalam tubuh dengan jelas tanpa harus melakukan operasi. CT scan memiliki kelebihan dan banyak kegunaannya dalam berbagai bidang, termasuk radiologi, kedokteran forensik, dan arkeologi.

Keuntungan utama dari teknologi CT scan adalah kemampuannya untuk mengambil gambar dari berbagai bagian tubuh dengan cepat dan akurasi yang tinggi. Ini membuat CT scan sangat efektif dalam mengevaluasi cedera, menemukan tumor, dan mengidentifikasi perkembangan kondisi kronis. CT scan juga memiliki tingkat radiasi yang lebih rendah dibandingkan dengan teknologi pemindaian lain seperti PET scan atau MRI.

Seiring berjalannya waktu, teknologi CT scan terus berkembang dan mengalami perkembangan. Pada tahun 1980-an, CT scan multi-slice (MSCT) diperkenalkan, yang memungkinkan untuk mengambil lebih dari satu gambar dalam satu putaran. Kemudian, pada tahun 2000-an, teknologi dual-energy CT scan diperkenalkan, yang memungkinkan untuk mengambil gambar dalam dua energi yang berbeda, sehingga lebih akurat dalam mengevaluasi jenis jaringan tertentu.

Baca juga: Bahasa Pemrograman Yang Wajib Dikuasai

Teknologi CT scan juga telah mengalami perkembangan dalam hal persiapan. Beberapa tes CT scan sekarang dapat dilakukan tanpa harus meninggalkan rumah sakit, seperti CT scan jantung yang dilakukan dengan menggunakan teknologi non-invasif.

Terbaru dalam teknologi CT scan adalah teknologi Cone Beam CT (CBCT) yang dikembangkan untuk aplikasi dentomaxillofacial, CT Angiografi (CTA) yang digunakan untuk mengevaluasi pembuluh darah, serta CT dengan teknologi spectral dan iterative reconstruction yang dapat mengurangi dosis radiasi yang diterima pasien.

Kegunaan CT Scan Dalam Dunia Kesehatan

Aplikasi CT Scan (Computed Tomography Scan) cukup luas dan digunakan dalam berbagai bidang. Beberapa aplikasi utama CT scan adalah:

• Radiologi: CT scan digunakan untuk mengevaluasi berbagai kondisi medis, seperti tumor, aneurisma, dan kerusakan jaringan otak. CT scan juga digunakan dalam situasi darurat, seperti untuk mengevaluasi cedera kepala atau dada.
• Kedokteran Forensik: CT scan digunakan dalam investigasi kekerasan atau kematian untuk menentukan sebab kematian atau menentukan kondisi tubuh yang mungkin mempengaruhi tingkat kekerasan.
• Arkeologi: CT scan digunakan untuk mengevaluasi artefak arkeologi atau fosil tanpa harus merusaknya.

Baca juga: Mengenal CT Scan: Apa Itu Dan Bagaimana Cara Kerja Nya

• Kedokteran gigi: CT scan digunakan untuk mengevaluasi jawaban dan sinus, serta untuk membuat plan pengobatan implant gigi.
• Radiologi intervensional: CT scan digunakan untuk mengevaluasi jalannya prosedur intervensi seperti angioplasty atau embolisasi.
• Radiologi Kardiovaskular : CT scan digunakan untuk mengevaluasi kondisi jantung dan pembuluh darah seperti aterosklerosis, stenosis dan aneurisma.
• Radiologi Onkologi : CT scan digunakan untuk mengevaluasi kondisi kanker dan perkembangan dari kondisi tersebut, serta untuk mengevaluasi efektivitas pengobatan.

Secara umum CT scan digunakan dalam berbagai bidang kedokteran dan teknologi untuk mengambil gambar yang akurat dan cepat dari bagian dalam tubuh yang diteliti.

Kelebihan CT Scan dibandingkan yang lain

Kelebihan CT Scan (Computed Tomography Scan) antara lain :

• Akurasi tinggi: CT scan mampu mengambil gambar dari berbagai bagian tubuh dengan cepat dan akurasi yang tinggi, sehingga membuat CT scan sangat efektif dalam mengevaluasi cedera, menemukan tumor, dan mengidentifikasi perkembangan kondisi kronis.
• Dapat digunakan dalam situasi darurat: CT scan dapat digunakan dalam situasi darurat seperti cedera kepala atau dada, sehingga mempermudah dalam penanganan kondisi yang darurat.
• Dapat digunakan untuk mengevaluasi bagian tubuh yang sulit dijangkau: CT scan mampu mengambil gambar dari bagian tubuh yang sulit dijangkau dengan teknologi pemindaian lain, seperti sinus atau jawaban
• Tingkat radiasi lebih rendah: CT scan memiliki tingkat radiasi yang lebih rendah dibandingkan dengan teknologi pemindaian lain seperti PET scan atau MRI, sehingga lebih aman untuk digunakan dalam jangka panjang dan pada orang yang lebih rentan terhadap radiasi.
• Dapat dilakukan tanpa harus meninggalkan rumah sakit: Beberapa tes CT scan sekarang dapat dilakukan tanpa harus meninggalkan rumah sakit, seperti CT scan jantung yang dilakukan dengan menggunakan teknologi non-invasif.
• Dapat digunakan untuk berbagai aplikasi : CT scan digunakan dalam berbagai bidang seperti radiologi, kedokteran forensik, arkeologi, kedokteran gigi, radiologi intervensional, radiologi kardiovaskular, dan radiologi onkologi.
• Dapat digunakan dengan atau tanpa kontras : CT scan dapat dilakukan dengan atau tanpa kontras, sehingga lebih fleksibel dalam hal persiapan.

Dalam kesimpulannya, teknologi CT scan adalah teknologi pemindaian yang penting dalam mengevaluasi kondisi medis. Sejarah CT scan dimulai pada tahun 1972 dan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Keuntungan utama dari teknologi CT scan adalah kemampuannya untuk mengambil gambar dari berbagai bagian tubuh dengan cepat dan akurasi yang tinggi. CT scan juga memiliki tingkat radiasi yang lebih rendah dibandingkan dengan teknologi pemindaian lain seperti PET scan atau MRI. Namun, seperti dengan semua tes medis, CT scan harus dipertimbangkan dengan bijak dan harus dijelaskan kepada dokter sebelum melakukan tes.