Konektor - Konektor Fiber Optic dan Fungsinya

Konektor - Konektor Fiber Optic dan Fungsinya

Konektor – Konektor Fiber Optic dan Fungsinya

Ada kabel serat optik, sambungan ujung terminal dapat disebut juga dengan istilah: konektor. Jenis-jenis dari Conektor kabel fiber optic ini tersedia dalam beberapa bentuk yang berbeda-beda tergantung kebutuhan implementasinya, dimana biasanya memiliki tipe standar dan memiliki fungsinya masing-masing.


FC (Fiber Connector)
Digunakan untuk model kabel single-mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.

Baca Juga : 5 Tips Sehat Minum Kopi Untuk Pecinta Kopi

SC (Subsciber Connector)
Digunakan untuk model kabel single-mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.

ST (Straight Tip)
Bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.

Biconic
Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan.

D4
Konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.

SMA
Konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.

ESCON
Konektor ESCON berasal nama mereka dari aplikasi asli mereka, koneksi sistem perusahaan IBM (ESCON) untuk komputer mainframe.

LC
Konektor LC menggunakan ferrule 1,25 mm, setengah ukuran ST. Jika tidak, itu adalah konektor keramik Ferrule standar. LC memiliki kinerja yang baik dan sangat disukai untuk singlemode.


E2000
Eksternal konektor E2000 tampak seperti miniatur konektor SC. Konektor ini mudah untuk menginstal, dengan menempel mekanisme push-pull atau shuter yang “nge-klik” saat masuk sepenuhnya.

MT-RJ
Konektor MT-RJ digunakan dalam intrabuilding sistem komunikasi. Karena mereka dirancang sebagai colokan dan jack, seperti konektor RJ-45, adapter dapat digunakan dengan beberapa desain, tetapi tidak diperlukan untuk semua.

 Baca Juga : Aplikasi Pantau Cuaca dan Gempa untuk Android

DIN
Konektor DIN mencakup beberapa jenis kabel yang dihubungkan ke antarmuka untuk menghubungkan perangkat. Ia memiliki arsitektur yang terdiri dari beberapa pin yang berada dalam selubung lingkaran pelindung. Biasanya, konektor DIN berukuran penuh memiliki tiga sampai 14 pin dengan diameter 13,2 milimeter.

FDDI/MIC
FDDI adalah interface jaringan menggunakan kabel serat optic dengan kapasitas sampai 100Mbps, FDDI kebanyakan digunakan sebagai teknologi backbone kecepatan tinggi oleh karena dukungannya untuk penyediaan bandwidth yang lebih besar daripada kabel tembaga biasa.

Sekian Artikel Tentang Konektor-Konektor Fiber Optic dan Fungsinya Semoga Bermanfaat. Sekian... Salam BLogger.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar dengan bijak dan sesuai dengan topik artikel.
Gunakan tombol balas dibawah komentar terkait jika ingin membalas komentar agar komunikasi lebih terstruktur.
Klik untuk melihat kode :) :( :s :D :-D ^:D ^o^ 7:( :Q :p T_T @-@ :-a :W *fck* :ngakak |o| :goodluck :smile